Cerita "DI BALIK COVID ADA RINDU & BERJUTA MAKNA"
DI BALIK COVID ADA RINDU & BERJUTA MAKNA
Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Pekan ke-3 di Bulan Maret 2020, menjadi awal kami mengenal jarak. Sesuatu yang tidak kami rencanakan sebelumnya. Dunia semakin parah dan mencekam karena hadirnya (covid-19). Jarak yang kami harapkan hanya 1 atau 2 hari saja ternyata hingga saat ini memasuki bulan ke-6, segalanya berubah… konsep pembelajaran, dan teknik penyampaian materipun disesuaikan. Kami saling menjaga, jarak dan terus mendoakan agar wabah ini segera berlalu, namun jujur saja hati kami masih punya kecemasan tentang kondisi yang kami sendiri belum tahu kapan akan berakhir.
Anak-anak tetap belajar tentunya didampingi orang tua, guru makin menciptakan pembelajaran yang kreatif. Bertatap muka dan saling menyapa lewat aplikasi zoom sedikit mengurangi rasa rindu kami. Setiap saat siswa selalu bertanya, “kapan masuk sekolah Bu…?” “doakan ya Nak agar bumi kita sehat kembali, sesungguhnya kondisi kalian yang sangat kami (para guru) khawatirkan”.
Dari covid-19, kami belajar meningkatkan komunikasi antar guru, siswa, dan orang tua yang makin baik. Kini orang tua mengambil peran banyak, manun tugas sebagai guru tetap mengontrol. Meski beberapa anggapan sinis dari beberapa orang yang mengatakan “guru enak ya…tinggal di rumah kirim tugas saja”. Namun mereka tidak tahu proses dibalik layar, kami tetap kesekolah dan menyiapkan pembelajaran yang terbaik untuk Siswa. Sejujurnya ada rindu untuk saling menyapa secara langsung, bersalaman, dan komunikasi dalam kelas. Terima kasih Covid-19 darimu kami sebagai guru belajar tentang: media pembelajaran yang baru, kami ekstra belajar untuk mengotak-atik media, memastikan setiap anak mendapatkan hak yang sama dalam belajar, kami memahami artinya rindu hadirnya siswa, suasana belajar, saling menyapa,,, darimu kami belajar betapa waktu ini sangat berharga dibandingkan segalanya. Cepatlah berlalu.
#CerdasBerkarakter
#BlogBerkarakter
#SeruBelajarKebiasaanBaru
#BahagiaBelajardiRumah
Komentar